Angin Duduk – Pengertian, Gejala, dan Pengobatan
Friday, September 27, 2019
Edit
Angin duduk atau angina adalah nyeri pada dada akibat penyempitan arteri koroner di jantung sehingga otot-otot jantung kurang mendapatkan pasokan darah. Kondisi ini sulit dikenali karena gejala angin duduk dan serangan jantung yang sangat mirip.
Dengan mengetahui perbedaan dan alasan yang melatarbelakanginya, maka kita dapat mencari pengobatan lebih cepat dan memperpanjang usia.
Angin duduk merupakan tanda peringatan tubuh Anda bahwa ada sesuatu yang tidak benar dengan jantung Anda. Itu berarti jantung Anda kurang mendapat pasokan darah, sementara tubuh Anda membutuhkan asupan untuk berfungsi dengan baik. Penyebab angin duduk bisa dipicu oleh emosi yang kuat, tenaga fisik, suhu panas ekstrem dan dingin, atau makan terlalu banyak.
Gejala Angin Duduk
Ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat, sering adanya gumpalan pembuluh darah arteri. Sementara kekurangan oksigen akan menyebabkan rasa nyeri karena kerusakan otot jantung dan akibat paling buruk adalah kematian otot jantung.
Sebuah studi di American Journal of Critical Care 2008 menemukan bahwa nyeri dada yang paling sering dilaporkan adalah dari gejala serangan jantung. Sebanyak 61 persen dari 256 peserta mengatakan gejala nyeri dada terjadi secara konstan atau mendadak.
Seseorang yang mengalami gejala angin duduk atau ciri-ciri angin duduk merasakan nyeri dada dalam berbagai bentuk, ini termasuk:
- Nyeri dada
- Dada seperti diremas
- Dada sesak
- Keringat dingin
- Nyeri bahu, lengan, punggung, leher, dan rahang
- Nyeri rahang dan leher
- Sesak napas
- Pusing
- Tertekan
- Terasa panas
Jika belum pernah mengalami angin duduk atau masuk angin duduk, pasien biasanya tidak yakin dengan apa yang dirasakannya dan tidak memiliki ketakutan apapun, karena masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari.
Tidak Semua Gejala Angin Duduk Sama
Penelitian yang sama menemukan bahwa wanita 8 tahun lebih tua daripada pria, ketika mereka memiliki masalah jantung dan lebih mungkin untuk melaporkan intensitas yang lebih tinggi terhadap 5 gejala angin duduk, di antaranya:
- Gangguan pencernaan
- Palpitasi (jantung berdetak kencang)
- Mual
- Mati rasa di tangan
- Kelelahan yang tidak biasa dan kelelahan yang luar biasa
Gejala angin duduk yang dirasakan pria dan wanita tidak sama, yang mencakup ketidaknyamanan di beberapa bagian atas tubuh, di antaranya:
- Nyeri leher, lengan, rahang, punggung, atau perut
- Sesak napas
- Pusing
- Keringat dingin
Pria dan wanita dapat merespons secara berbeda dengan gejala serangan jantung, terutama jika gejala tidak jelas. Tapi jika Anda memiliki gejala angin duduk yang konsisten dengan serangan jantung, disarankan Anda segera memeriksakan ke dokter.
Angin duduk atau angina terdiri dari dua jenis, di antaranya:
Jenis Angin Duduk
Klasifikasi angin duduk atau angina tersebut adalah:
1. Angin duduk stabil
Penyebab angin duduk oleh arteri yang menyempit mengakibatkan rasa sakit, tekanan, dan gejala angin duduk lainnya. Hal ini dapat terjadi pada waktu yang teratur, yaitu biasanya setelah beraktivitas berat dan gejala angin duduk biasanya hilang setelah Anda beristirahat. Jika Anda berada di bawah perawatan dokter, Anda dapat mengonsumsi nitrogliserin untuk meringankan gejala angin duduk.
2. Angin duduk tidak stabil
Angin duduk stabil dapat berkembang menjadi bentuk yang tidak stabil. Angin duduk tidak stabil adalah nyeri dada yang semakin sering terjadi, tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi, berlangsung lebih lama, atau terjadi ketika Anda beristirahat tanpa harus beraktivitas berat. Itu berarti ada aliran darah yang kurang menuju otot jantung, dan Anda lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung.
Pertimbangkan Angin Duduk sebagai Sesuatu yang Serius
Angin duduk adalah tanda peringatan. Kondisi ini dasarnya memberi tahu Anda bahwa telah terjadi masalah pada tubuh Anda, seperti otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup darah. Ini tandanya ada penyempitan di arteri yang dapat menyebabkan gumpalan yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Konsultasikanlah dengan dokter, karena tidak semua nyeri dada diakibatkan oleh jantung, bisa juga diakibatkan oleh masalah di lambung, masalah di paru-paru, maupun otot sekitar dinding dada. Dokter Anda dapat memberikan resep obat, menyarankan operasi balloon angioplasty, stent, atau operasi bypass untuk membuka arteri. Pastikan jantung Anda mendapat aliran darah yang lebih baik dan berusaha hidup sehat untuk menghindari serangan jantung.
Cara Mengobati Angin Duduk
Setelah mengalami serangan jantung, minumlah obat dengan benar dan teratur. Jangan berhenti minum obat sesuai anjuran dari dokter. Jika Anda berhenti minum obat secara sepihak akan meningkatkan risiko kekambuhan serangan jantung.
Cara mengobati angin duduk dengan mengonsumsi obat-obatan yang mampu mengatasi beberapa gangguan pada tubuh, di antaranya:
- Mencegah pembekuan darah. Obat-obatan ini termasuk aspirin dan obat-obatan lain seperti clopidogrel (Plavix)
- Mengurangi beban kerja pada jantung dengan obat beta-blocker seperti propanolol.
- Menurunkan kolesterol seperti obat simvastatin
- Menjaga irama detak jantung
- Menurunkan tekanan darah seperti obat captopril, amlodipin atau valsartan.
Cara mengobati angin duduk dengan mengonsumsi obat nitrogliserin. Nitrogliserin adalah obat vasodilator, yaitu obat yang membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah menuju otot jantung. Nitrogliserin digunakan untuk mengobati gejala angin duduk, seperti nyeri dada atau tekanan yang terjadi ketika tidak ada cukup darah yang mengalir ke jantung.
Nitrogliserin tersedia dalam bentuk aksi cepat dan bentuk aksi lambat:
- Bentuk nitrogliserin aksi cepat digunakan untuk meredakan angin duduk atau digunakan sebelum beraktivitas yang biasanya menyebabkan angin duduk. Bentuk cepat termasuk tablet atau semprotan oral. Tablet ditempatkan di bawah lidah (sublingual) atau antara pipi dan gusi (bukal). Semprotan digunakan pada atau di bawah lidah.
- Bentuk nitrogliserin aksi lambat digunakan untuk mencegah angin duduk terjadi. Obat tidak digunakan untuk menghentikan gejala angin duduk yang biasanya terjadi secara tiba-tiba. Bentuk-bentuk aksi lambat termasuk pil, tablet, dan salep kulit. Penggunaan nitrogliserin sebaiknya berdasarkan rerep dari dokter.
Kapan menggunakan nitrogliserin aksi cepat?
Dokter Anda akan menyarankan menggunakan nitrogliserin aksi cepat ketika seseorang mengalami kondisi tertentu yang berhubungan dengan angin duduk, di antaranya untuk:
- Meredakan angin duduk yang terjadi secara tiba-tiba
- Mencegah angin duduk, ketika seseorang melakukan kegiatan seperti berjalan
menanjak atau melakukan hubungan seksual.
Penyimpanan Obat Nitrogliserin
Cara penyimpanan obat nitrogliserin dengan menaruh di dalam wadah yang gelap (seperti wadah cokelat), kedap udara, wadah kaca berwarna gelap yang tidak dapat ditembus cahaya. Jaga wadah selalu tertutup rapat. Jauhkan pil nitrogliserin dan semprotan nitrogliserin dari suhu panas atau lembab.
Ketika nitrogliserin sudah kedaluwarsa, obat ini tidak dapat bekerja. Jika persediaan nitrogliserin Anda melewati tanggal kedaluwarsa, dapatkan resep baru sesegera mungkin. Menjaga nitrogliserin Anda dalam wadah yang tertutup rapat dan gelap. Jangan membuka nitrogliserin sublingual Anda sampai Anda memerlukan. Ganti tablet Anda setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Sementara semprotan nitrogliserin dapat bertahan hingga 2 tahun.
Ketika nitrogliserin sudah kedaluwarsa, obat ini tidak dapat bekerja. Jika persediaan nitrogliserin Anda melewati tanggal kedaluwarsa, dapatkan resep baru sesegera mungkin. Menjaga nitrogliserin Anda dalam wadah yang tertutup rapat dan gelap. Jangan membuka nitrogliserin sublingual Anda sampai Anda memerlukan. Ganti tablet Anda setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Sementara semprotan nitrogliserin dapat bertahan hingga 2 tahun.
Anda mungkin merasakan sakit kepala ketika Anda menggunakan nitrogliserin, atau Anda mungkin merasa terbakar atau kesemutan di bawah lidah. Tapi jika Anda tidak merasakan sakit kepala, merasa terbakar atau kesemutan di bawah lidah Anda, bukan berarti obat ini tidak bekerja.
Cara mengobati angin duduk dengan menggunakan nitrogliserin aksi cepat dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung kondisi tertentu, seperti:
- Jika terkena serangan angin duduk saat menyetir, tepikan kendaraan kemudian berbaring untuk mengonsumsi nitrogliserin. Manfaat nitrogliserin dapat menurunkan tekanan darah Anda, ini bisa menurunkan risiko yang menyebabkan Anda pingsan jika berdiri.
- Menggunakan nitrogliserin dalam bentuk tablet atau semprotan cairan, berikut caranya;
- Meletakkan tablet di bawah lidah Anda dan biarkan tablet sampai larut. Jika Anda secara tidak sengaja menelan tablet, Anda harus meletakan kembali di bawah lidah. Obat ini tidak akan bekerja jika tertelan.
- Meletakkan tablet di antara gusi dan dinding pipi dan biarkan di sana sampai larut. Jaga agar tidak tertelan.
- Menggunakan obat semprotan di bawah lidah atau di atas lidah Anda. Caranya semprotkan obat sekali di bawah atau atas lidah dan tutup mulut Anda segera.
- Jika gejala angin duduk (angina) tidak membaik atau menjadi lebih buruk setelah 5 menit menggunakan nitrogliserin, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dokter.
- Terlepas dari apa yang terjadi, Anda harus membiarkan dokter tahu kondisi Anda. Jika angin duduk (angina) ini tidak biasa atau lebih sering terjadi, tampaknya Anda membutuhkan banyak obat-obatan untuk mengendalikan angin duduk.
Efek Samping Nitrogliserin
Efek samping nitrogliserin meliputi perasaan hangat atau memerah, sakit kepala, atau pusing. Anda juga dapat merasakan sensasi terbakar di bawah lidah Anda.
Jika Anda mengonsumsi nitrogliserin, disarankan tidak mengonsumsi obat peningkat gairah seksual seperti obat sildenafil (viagra), tadalafil (cialis), atau vardenafil (levitra). Menggabungkan nitrogliserin dengan obat-obatan ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa.
Jika Anda menderita angin duduk dan telah mengonsumsi salah satu obat peningkat gairah seksual ini, pastikan untuk memberitahu dokter sehingga Anda tidak diberikan nitrogliserin atau obat nitrat lainnya. Juga tidak disarankan menggunakan obat hipertensi paru sildenafil (revatio) jika Anda mengonsumsi nitrogliserin atau obat nitrat lainnya.
Gejala angin duduk tidak stabil ditandai dengan nyeri dada atau angin duduk semakin parah, dalam beberapa kasus mungkin menjadi tanda akan terkena serangan jantung.
Selain obat, mengurangi nyeri dada biasanya cukup dengan beristirahat. Angin duduk tidak stabil memerlukan perhatian medis segera dan pengujian komprehensif untuk penyakit arteri koroner.
Pencegahan Angin Duduk Tidak Stabil dan Serangan Jantung
Setelah Anda mengalami serangan jantung, kekhawatiran terbesar Anda adalah kemungkinan kekambuhan. Anda dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung berulang dengan mengikuti program rehabilitasi (rehab) jantung dan mengonsumsi obat-obatan.
1. Rehabilitasi jantung
Anda mungkin sudah memulai progam rehabilitasi jantung di rumah sakit atau di rumah. Ini merupakan bagian penting dari pemulihan setelah serangan jantung. Dalam rehabilitasi jantung, Anda akan mendapatkan edukasi dan dukungan yang membantu Anda untuk membiasakan hidup sehat, seperti makan yang benar dan rutin berolahraga.
2. Menyehatkan jantung
Jika tidak melakukan program rehabilitasi jantung, Anda masih akan perlu belajar tentang perubahan gaya hidup yang dapat menurunkan risiko serangan jantung. Perubahan ini termasuk berhenti merokok, hindari makanan olahan, dan aktif dalam kegiatan sehari-hari.