Alopecia Areata – Penanganan dan Pengobatan
Friday, September 27, 2019
Edit
Alopecia areata adalah suatu penyakit autoimun. Secara normal, sistem imun dapat membedakan manakah yang benda asing, dan manakah yang sel-sel tubuh sendiri. Namun, pada kasus penyakit autoium, sistem imun “salah sangka” terhadap tubuh kita. Jika Anda memiliki alopecia areata, sistem imun secara salah menyerang folikel rambut. Folikel rambut merupakan struktur di mana rambut akan tumbuh. Folikel akan menjadi semakin lebih kecil dan berhenti memproduksi rambut, sehingga menyebabkan kehilangan rambut.
Peneliti tidak mengetahui apakah pemciu sistem imun untuk menyerang folikel rambut, sehingga penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui. Namun, kondisi ini sering menyerang pada orang dengan riwayat keluarga penyakit autoimun, seperti rhematoid arthritis, lupus, diabetes tipe 1, atau psoriasis. Kondisi ini yang menyebabkan para ahli dapat menyimpulkan bahwa genetik memainkan peran dalam penyakit alopecia areata. Para ahli juga percaya bahwa faktor lingkungan juga dibutuhkan untuk memicu alopecia areata pada orang-orang yang secara genetik memiliki predisposisi terhadap penyakit ini.
Diagnosa Alopecia Areata
Dokter Anda akan meninjau kembali gejala Anda untuk menentukan apakah Anda benar-benar terkena alopecia areata. Dokter dapat mendiagnosis alopecia areata hanya dengan melihat tingkat kerontokan rambut Anda dan dengan memeriksa beberapa sampel rambut di bawah mikroskop.
Dokter Anda mungkin juga melakukan biopsi kulit kepala untuk menyingkirkan kondisi lain yang menyebabkan rambut rontok, termasuk infeksi jamur, seperti tinea capitis. Selama biopsi kulit kepala, dokter Anda akan mengeluarkan sedikit kulit dari kulit kepala Anda untuk dianalisis di laboratorium.
Tes darah bisa dilakukan jika kondisi autoimun lainnya dicurigai. Tes darah spesifik yang dilakukan tergantung pada gangguan tertentu yang dicurigai oleh dokter Anda. Namun, dokter Anda kemungkinan akan menguji adanya satu atau lebih antibodi abnormal. Jika autoantibodi ini ditemukan di darah Anda, biasanya berarti Anda memiliki kelainan autoimun.
Tes darah lain yang dapat membantu menyingkirkan kondisi lain adalah sebagai berikut:
- C-reaktif protein dan laju sedimentasi eritrosit
- Kadar zat besi
- Uji antibodi antinuclear
- Hormon tiroid
- Kadar testosteron total dan bebas
- Hormon stimulating folikel dan luteinizing
Tidak ada obat pasti yang dapat mengobati alopecia areata, namun kondisinya bisa diobati. Pengobatan mungkin dapat menghentikan kerontokan rambut di masa depan atau membantu rambut tumbuh kembali dengan lebih cepat.
Perawatan Medis Alopecia Areata
Anda bisa menggosokkan beberapa obat tertentu seperti minoxidil (Rogaine) ke kulit kepala untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut. Terapi umum lainnya termasuk suntikan steroid atau krim kortikosteroid dan salep. Dalam beberapa kasus, fotokemoterapi dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Fotokemoterapi adalah jenis pengobatan radiasi yang menggunakan kombinasi obat oral (obat minum) dan sinar ultraviolet.
Terapi Alternatif Alopecia Areata
Beberapa orang dengan alopecia areata memilih terapi alternatif untuk mengobati kondisi mereka. Terapi alternatif dapat meliputi:
- aromaterapi
- akupunktur
- suplemen herbal
- vitamin
Sebagian besar terapi alternatif belum diuji coba dalam uji klinis, sehingga efektivitasnya dalam mengobati rambut rontok tidak diketahui.
Ada juga beberapa langkah yang mungkin dilakukan untuk membantu meminimalkan ketidaknyamanan, termasuk:
- mengoles tabir surya untuk melindungi daerah yang terpapar dari sengatan sinar matahari
- memakai kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari dan debu jika bulu mata terjatuh
- memakai wig, topi, atau syal untuk melindungi kulit kepala
Keefektifan setiap terapi akan bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang bahkan tidak memerlukan perawatan karena rambut mereka tumbuh kembali dengan sendirinya. Namun, dalam kasus lain, orang tidak pernah mengalami perbaikan meski mencoba setiap pilihan pengobatan. Anda mungkin perlu mencoba lebih dari satu perawatan untuk melihat perbedaannya. Perlu diingat bahwa pertumbuhan kembali rambut mungkin hanya sementara. Mungkin rambutnya tumbuh kembali dan kemudian rontok lagi.
Cara Mengatasi Alopecia Areata
Alopecia areata dapat menjadi tantangan emosional, terutama saat rambut rontok mempengaruhi seluruh kulit kepala. Orang dengan kondisi tersebut mungkin merasa terisolasi atau menjadi depresi. Jika Anda merasa kewalahan, konselor atau kelompok pendukung dapat membantu Anda mengatasi dampak dari penyakit ini. Kelompok pendukung dapat menyediakan lingkungan yang aman bagi Anda untuk berbagi pengalaman dan mengungkapkan stres atau kecemasan yang mungkin Anda rasakan. Di Amerika Serikat, terdapat kelompok pendukung National Alopecia Areata Foundation (NAAF) di berbagai tempat di seluruh Amerika Serikat. NAAF juga memiliki konferensi dan papan pesan online untuk membantu orang terhubung dengan orang lain yang menderita penyakit ini.
Jika rambut rontok mengganggu Anda, Anda bisa mencoba menutupi bercak botak dengan wig, topi, atau kerudung. Anda juga bisa menerapkan bubuk atau krim berwarna rambut ke kulit kepala untuk membuat rambut rontok menjadi tersamarkan. Menerapkan pensil alis bisa membantu menutupi alis yang hilang.